Tulang Bawang Barat,Tribunpagi.co.id – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Bangun Jaya , Kecamatan Gunung Agung , Kabupaten Tulang Bawang Barat, Mendapatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022 Pada Kegiatan Pembangunan Toilet/Jamban Yang bersifat Pelaksana Swakelola Dengan Pagu Anggaran Rp. 120.545.000,- Rehabilitasi RKB Perpustakaan Dengan pagu Anggaran Rp.114.225.000 Dan Pembangunan RKB Ruang UKS Dengan Pagu Anggaran Rp.72.897.000 yang di nilai Adanya Dugaan Permainan jum.'at.(25/08/2022)
Yang mana Keterbukaan Informasi Publik Telah diatur dalam UU No. 14 Tahun 2008 tujuan di keluarkan UU tersebut antara lain mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan; Dan meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan Badan Publik untuk menghasilkan layanan informasi yang berkualitas.
Disekolah SDN 03 Bangun Jaya Yang mana saat Awak media melakukan kontrol sosial dan menanyai perihal Kenapa pembangunan bagian Atap nya tidak di lakukan pemasangan Baja ringan kalau melihat kondisi Sudah layak di pasang baja ringan , salah satu tukang Menjawab " Kalau untuk Hal itu saya kurang paham juga bang , tapi setau saya nunggu dari sana semua dari konsultan pengawas dan dari kabupaten baru dipasang baja ringannya ". Ucap tukang .
Ditempat lain ketika Awak media menanyai Perihal itu kepada Kepala Sekolah SDN 03 Bangun Jaya Membenarkan" Bahwa saya tau nya nunggu informasi dari konsultan pengawas ya saya ngikut aja sesuai atau enggak nya juga saya gak tau dan juga bukan cuma sekolah ini aja kok" ucap nya.
Lanjut nya , " semua nya dari pak konsultan pengawas ,kalau barang itu datang saya di telpon nanti saya kesana untuk melihat sesuai spek atau SNI apa enggak nya". Katanya.
Dalam hal tersebut, Ketika Konsultan Pengawas pembangunan swakelola di SDN 03 Bangun Jaya ketika Dikonfirmasi Mengenai Keterangan Dari tukang dan Kepala sekolah tersebut ia mengatakan " dirinya menjadi pengawas hanya bertugas untuk mengawasi sesuai atau tidak nya Dan jika barang tersebut tidak sesuai maka kami akan tolak , pemenang cv nya aja saya gaktau"ucapnya.
“Jadi, apa yang disampaikan Bapak Kepsek dengan tukan itu tidak benar. Sebab saya menjadi pengawas sesuai atau tidaknya dengan spek bahan yang di gunakan itu tugas saya, bukan menjadi penyuplai bahan material bangunan baik itu baja ringan ataupun plavon dan mengenai bahan bangunan beli dimana saya tidak ikut campur itu urusan kepala sekolah dengan permintaan barang dan jasa Dan saya bisa membuktikan bahwa saya tidak terlibat dalam hal itu secara hukum” Tegasnya sujono Pengawas kepada Media Tribunpagi.co.id Melalui via telpon .
Terkait dalam hal tersebut awak media terus menggali informasi lebih dalam baik itu akan melakukan konfirmasi kepada dinas pendidikan tulang bawang barat tentang adanya dugaan permainan yang di lakukan oleh Oknum konsultan pengawas . (Juwandi)
