TRIBUNPAGI.CO.ID-WAY KANAN
DPRD Kabupaten Way Kanan menggelar Sidang Paripurna dalam Rapat Paripurna Ke-34, masa sidang kedua Tahun 2022 dengan agenda Penyampaian LKPJ Kepala Daerah Tahun Anggaran 2021 serta 2 (dua) Raperda Prakarsa Pemerintah Daerah Way Kanan. Bertempat diruang Sidang Utama Gedung DPRD Setempat, Kamis (31/03/2022).
Sidang Paripurna kali ini dihadiri oleh Wakil Bupati Way Kanan H. Ali Rahman Sekertaris Daerah Saiful Ketua DPRD Nikman Karim dan Wakil Ketua Yusee Sogoran serta perwakilan Forkompimda.
LKPJ Tahun 2021 merupakan hasil evaluasi atas penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Way Kanan selama satu Tahun Anggaran, berdasarkan kinerja pencapaian target pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2021 yang merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 Kabupaten Way Kanan.
“LKPJ memuat Hasil penyelenggaraan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah yang dilaksanakan Pemda yang meliputi capaian pelaksanaan program dan kegiatan serta permasalahan dan upaya penyelesaian setiap urusan Pemerintahan, kebijakan startegis yang ditetapkan oleh kepala daerah dan pelaksanaannya serta tindaklanjut rekomendasi DPRD Tahun Anggaran sebelumnya,” jelas Nikman Karim.
Dampak Pandemi Covid-19 yang yang menimpa Bangsa Indonesia secara nyata berpengaruh terhadap aktivitas dan laju pertumbuhan ekonomi Bangsa Indonesia serta Negara-negara lain di dunia.
Dalam sidang Wakil Bupati Way Kanan menyampaikan Hasil kinerja Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten Way Kanan selama Tahun 2021 disampaikan dari sisi Pendapatan untuk realisasi pendapatan Tahun 2021 yang diproyeksikan sebesar Rp.1.353.916.628.223,00, dengan realisasi sebesar Rp. 1.297.840.346.750,74, atau sebesar 95.86%.
“Dari sisi belanja daerah, pada tahun anggaran 2021, belanja daerah dari target sebesar Rp.1.299.642.159.105,00, dapat terealisasi sebesar Rp. 1.224.586.167.296,96 atau sebesar 94,22%. Sementara dari sisi pembiayaan pada Tahun Anggaran 2021 penerimaan pembiayaan sebesar Rp.12.058.628.895,00 dan terealisasi Rp. 11.966.713.686,37 atau terealisasi 99,24%. Sedangkan pengeluaran pembiayaan yang ditargetkan sebesar Rp. 66.333.098.000,13, dapat terealisasi sebesar Rp. 62.977.193.750,00 atau 94,94 %”, kata Wabup Ali Rahman.(Deta Sp)
