Tribunpagi, Bangka Barat - Ramainya pemberitaan di media online beberapa hari ini terkait keterlibatan oknum Aparat Penegak Hukum (APH) berinisial AR dalam kegiatan penambangan timah ilegal di Teluk Kelabat Dalam, Kabupaten Bangka ternyata tidak benar adanya.
Tak terlibatnya oknum APH ini sesuai dengan pengakuan Aput alias afuk selaku pemilik ponton selam yang diamankan oleh Tim gabungan TNI-POLRI beberapa waktu yang lalu.
"Data kemaren itu salah, tak ada oknum APH yang pungut biaya koordinasi di tambang ini,saya gak kenal sama AR, gak ada saya ngomong begitu" Jelas Aput, Sabtu (4/12/2021).
Oknum APH berinisial AR tersebut pun menegaskan bahwa dia tidak pernah terlibat dalam aktifitas penambangan ilegal di laut Teluk Kelabat Dalam, Kabupaten Bangka.
"Tidak benar pak sama yang punya ponton saja saya gak kenal, nama saya sudah Dicatut" Tegas AR saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.
Berita ini mencuat setelah adanya penertiban oleh Tim gabungan yang melibatkan Posmat TNI AL Belinyu, Satreskrim Polres Bangka dan Sat Polairud Polres Bangka yang menindaklanjuti hasil sidak oleh Dinas ESDM dan Satpol PP atas perintah Gubernur Propinsi Kep Bangka Belitung. (Angga)
