Tulang Bawang Barat,Tribunpagi.co.id - Guru besar pencak silat PSGM/PSGP melayu Lampung Aripin di dampingi pelatih Sahmin berkunjung ke Mapolres Tulang Bawang Barat,
Jumat (19-05-2023).
Aripin Gubes Pencak silat PSGM/PSGP Melayu Lampung Mengatakan, Kedatangan kami menemui Kapolres Tubaba ingin memberitahukan bahwa beliu termasuk dalam kepengurusan pencak silat Lampung sebagai pelindung dalam ikatan pencak silat Garuda emas Melayu lampung, dan PSGM atau PSGP Garuda putih," Terangnya.
" Alhamdulilah kedatangan kami di sambut baik. Bahkan, Pak Kapolres mengatakan bahwasannya suatu kehormatan baginya bisa menjadi pelindung di organisasi pencak silat melayu lampung di Tubaba ini," Jelas Aripin.
Selain itu, Sebagai Gubes pencak silat Garuda Emas Melayu Lampung PSGM/PSGP Tubaba,berharaf kepada pak Kapolres AKBP. Ndaru Istimawan S.IK. Nantinya bisa hadir ditengah-tengah kami, untuk memberikan wawasan dan arahan kepada warga PSGM/PSGP, saat kami mempunyai hajat nanti.
Lebih lanjut Aripin Gubes pencak silat Garuda Emas Melayu Lampung PSGM/PSGP Tubaba memohon doa dan dukungan dari semua pihak,yang paling utama Pemerintah Daerah Tubaba untuk menjadikan perguruan pencak silat Garuda emas Melayu lampung menjadi sekolah seni beladiri, " Pintanya.
" Di Bulan juli nanti di Tahun 2023 ini kita akan menggelar pengajian untuk naik tingkat dari sabuk merah menuju ke hitam sekaligus ulang tahun perguruan pencak silat Garuda emas Garuda putih yang ke 14 tahun jadi kami mengharapakan doa dan support kedepan agar perguruan kami tambah maju dan sukses.
Dan apa bila, Pencak Silat Lampung Garuda Emas Melayu Lampung tubaba ini bisa menjadi sekolah seni beladiri pencak silat banyak sekali yang akan terbantu, salah satunya ijazah paket,karena banyak anak-anak atau pun anak muda yang putus sekolah.
sehingga kita bisa megeluarkan ijasah seperti Paket A Paket B paket C seperti ijasah SD SMP SMA karena banyak anak anak atau anak muda yang putus. Bagi yang sudah tamat SD SMP SMA akan kita berikan sertifikat bukan ijasah kata Aripin tapi ini niat bisa telak sana bisa juga gak karena itu butuh proses dan biaya," ujarnya.(Juwandi)
