Tribunpagi, Oku Timur - Mahal nya biaya nikah yang di minta oleh Oknum Perangkat desa Tanjung Kemala Barat membuat masyarakat mengeluhkan dan harus berhutang kesana kemari demi untuk membayar biaya nikah.
Rabu, (26/10/2022)
Menurut keterangan salah satu warga desa Tanjung Kemala Barat berinisial (Do) mengatakan ke awak media jika diri nya pada hari sabtu, 15/10/2022 diri nya hendak melaksanakan resepsi pernikahan dengan inisial,(Pt) di desa Tanjung Kemala Barat.
Do" mengatakan pada hari jum'at, (14/10/2022) diri nya hendak mengurus surat Nikah di desa, Do" di minta sejumlah Uang oleh salah satu perangkat desa Tanjung Kemala Barat (HD), menurut keterangan Do" perangkat desa tersebut meminta sejumlah uang sebesar Rp. 1.500.000 berhubung saya dadakan maka di minta tambah lagi oleh (HD) Rp. 50.000 lagi, jelas nya.(do)
Saat awak media konfirmasi ke perangkat desa Tanjung Kemala Barat, (HD) mengatakan jika biaya Rp.1.500.000 itu memang benar kita minta, akan tetapi kita setor ke PPUKD sebesar Rp.1.100.000, karena PPUKD gak ada gaji, untuk Rt dan kadus yang hadir kita kasih Rp 50.000 dan sisa nya masuk kas Desa dan itu sudah kita sepakati bersama oleh perangkat desa, jelas HD.
Aparat penegak hukum (Aph) segera untuk menidak langsung atas ada nya pungli Berdasarkan peraturan peresiden RI nomor 87 tahun 2016, Sapu bersih' pungli "
Masyarakat setempat karna merasa keberatan atas terjadi nya pungli harus di hapus kan karna banyak sekali yg korban menurut( Do) narasumber,
