Tribunpagi, Oku Timur - Bantuan pertanian berupa 10 ekor Sapi satu paket pabrik pengolahan padi serta alat-alat pertanian lain seperti Combet,traktor dan Jonder, dll untuk Kelompok Tani yang ada di Kecamatan Madang Suku 2 menuai konflik.
Pasal nya, menurut informasi yang di dapat awak media dari masyarakat Kota Negara, kecamatan. Madang Suku 2, pada tahun 2019 kelompok Tani Makmur, yang di tunjuk sebagai Gabungan Kelompok Tani (GaPokTan) Kecamatan. Madang Suku 2 OKU timur Sumatra Selatan,, mendapatkan bantuan 10 ekor Sapi berikut bangunan kandang nya.
Namun sangat di sayangkan tak selang beberapa lama sapi-sapi tersebut sudah tidak ada di kandang, pada saat awak media menelusuri lebih dalam lagi, ternyata sapi-sapi tersebut sudah di pindah alih kan ke desa mendayun dan di kelola oleh Gito selaku Belantik Sapi, namun hanya beberapa bulan Gito mengurus sapi-sapi tersebut secara berangsur sapi-sapi di pindah ke daerah Riang Bandung, kuat dugaan sapi-sapi tersebut di jual oleh (Sy).
Berdasarkan bukti-bukti yang di dapat dari masyarakat setempat, pada tanggal 14/06/2022 Feriansyah mengatas nama kan masyarakat dan di dampingi LSM melaporkan permaslahan yang diduga Bantuan Sapi-sapi di jual oleh GaPokTan Kota Negara (Tani Makmur), ke Kejari Oku Timur, hingga pada tanggal 20/09/2022 Feriansyah mempertanyakan kembali ke Kasi Intel terkait laporan nya selama ini sudah sampai di mana?
Kasi intel Anca tidak bisa di temuin lantaran Kasi Intel sedang menyidang, namun terkait laporan Feriansyah pada beberapa bulan yang lalu sudah di periksa dan menurut Staf dari Kasi Intel, sapi-sapi tersebut masih ada, namun Staf Kasi Intel tidak dapat menjelaskan keberadaan sapi-sapi tersebut saat ini berada di mana, hanya saja diri nya menjelas kan sapi-sapi masih ada bahkan saat ini sudah ada 11 ekor. jelas Staf Kasi Intel Oku Timur.
Warga setempat bingung sapi, sapi tersebut bukan punya kelompok melainkan milik pribadi ketua Gapoktan, yg berinisial "Skr,
Penjelasan dari, Masyarakat setempat
Dari masyarakat Aparat penegak hukum, harus mengusut tuntas ada penyalahgunaan ,
Rilis Feryansah
Editor, Kmr
OKU timur
