Tribunpagi, Tanggamus - Tambak udang PT windu mantap mandiri yang berada di pekon tengor kecamatan cukuh balak diduga kuat melanggar UU no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, Selasa (7/11/2021).
Menurut laporan masyarakat yang disampaikan ke pengurus DPC kommari Tanggamus bahwa tambak udang PT windu mantap mandiri memperkerjakan setiap karyawannya selama 24 jam dan memberikan upah minimum provinsi (UMP) di bawah standar yang telah ditentukan.selain itu juga tim pengurus DPC kommari Tanggamus mendatangi dinas ketenagakerjaan kabupaten Tangggamus guna berkonsultasi terkait permasalahan perusahaan tambak udang tersebut yang diduga melanggar UU ketenagakerjaan.
"Kedatangan kami ke dinas ketenaga kerjaan kabupaten Tanggamus ini dalam rangka berkonsultasi terkait permasalahan tambak udang PT windu mantap mandiri yang diduga melanggar UU ketenaga kerjaan tentang upah yang tidak sesuai dan memperkerjakan karyawan nya selama 24 jam dan ini berdasarkan dari laporan warga sekitar tambak udang tersebut dan Kami hanya memfasilitasi keluhan tenaga kerja dipesisir pantai sehingga kami tergerak untuk memfasilitasi masalah ini", kata Dedi selaku sekjen DPC kommari.
Dirinya juga berharap agar dinas terkait merespon cepat dan segera menindak lanjuti keluhan tenaga kerja tersebut.
"Kami berharap kepada dinas ketenagakerjaan kabupaten Tanggamus agar segera menindak lanjuti keluhan dari salah satu tenaga kerja dan bergerak cepat dalam menyikapi masalah ini", Ungkap Dedi.
Sementara sekertaris dinas ketenagakerjaan kabupaten Tanggamus muaiyin zen ditemui di ruangannya yang mewakili kepala dinas mengatakan menerima keluhan tenaga kerja yang disampaikan ke kommari dan akan menerjunkan tim untuk memonitoring kelapangan.
"Kami terima laporan kawan-kawan dari kommari,dengan adanya laporan ini tim dari Disnaker akan memonitoring kebenaran nya.apabila memang terbukti Disnaker Tanggamus akan melaporkan permasalahan ini ke Disnaker provinsi agar mereka menginvestigasi lebih dalam," kata Sekdis Disnaker Tanggamus.(rohmansyah)
