Tribunpagi, LAMPUNG UTARA - Program pembangunan berupa Sistem Penyediaan Air Minum Jaringan Perpipaan (SPAMJP) dari pemerintahan pusat, kekabupaten Lampung Utara yang disalurkan pada beberapa desa, salahsatunya desa Trimodadi kecamatan Abung Selatan diduga hanya dikendalikan Mardian anak kepala desa.
Bagaimana tidak bukan hanya dugaan yang terungkap dari Ahmad Nahari selaku ketua kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) bahkan dilokasi pembangunan SPAMJP desa Trimodadi tidak terdapat papan informasi pembangunan. Selasa 26 Oktober 2021.
Dikatakan Ahmad Nahari saat dikonfirmasi terkait pembangunan atas program SPAMJP dirinya tidak dapat menjawab apa-apa dikarnakan memang dirinya tidak dilibatkan.
Saat ditanya mengapa dia bisa menjadi ketua KSM, lantaran tidak bisa menjawab konfirmasi media atas program dimaksud. Ahmad Nahari mengklaim pada program SPAMJP dia hanya di atasnamakan saja.
"Ketika itukan (pada saat penunjukan ketua KSM oleh kepala desa, kades bilang) udah pakai namamu saja, jadi sampai sekarang saya tidak tahu apa-apa karna saya memang tidak pernah diberi tahu oleh (Mardian)"terang Ahmad Nahari.
Diketahui dari sumber yang kompeten jumlah pagu anggran SPAMJP desa Trimodadi senilai Rp 320.000.000. Kemudian nama KSM yang mengelola pembangunan tersebut adalah KSM Bakti Karya.
Ahmad Nahari mengungkapkan, ssecara teksnis juga keuangan dirinya tidak dilibatkan. Bahkan ia mengakui dirinya hanya dimanfaatkan untuk melakukan pencairan dalam program SPAMJP desa Trimodadi saja oleh Mardian anak kepala desa.
“Jadi sekarang bapaknya(Kepala desa) tidak ada(meninggal dunia), jadinya repot (koordinasi). Terkait didesa semuanya Mardian itulah”ujarnya.
Sementara hasil konfirmasi pada Mardian atas hal yang dimaksud, dirinya mengkalim bahwa terkait papan informasi sudah ia pasang meskipun Ahmad Nahari mengatakan bahwa papan informasi tersebut memang tidak ada.
“ketuanya pak nahari bang.saya hanya bendahara. Papan informasinya ada sudah kita bikin mungkin di simpan sama yang punya rumah”Sangkalnya.
Kini program pembangunan SPAMJP desa Trimodadi kecamatan Abung Selatan, terlihat sedang dalam tahap pengerjaan.
Atas peryataan yang kontardiktif dari Ahmad Nahari selaku ketua KSM dan Mardian. Bukan hanya Program SPAM-JP saja yang patut dicurigai, bahkan program pembangunan lain didesa Trimodadi yang anggrannya bersumber dari pemerintah meski adanya perhatian APH dan Pemkab Lampung Utara. (SIG/Tim)
