TRIBUNPAGI.CO.ID-WAY KANAN - Seketaris Daerah Kabupaten Way Kanan,SAIPUL, S.SOS., M.IP. Menanggapi terkait beredarnya pesan suara whatsap Bupati Way Kanan di WAG terkait sidak Bupati Waykanan ,H.Raden Adipati Surya,S.H.,M.M yang mendapatkan Beberapa Aparatur Sipil Negara di Dinas dinas yang disinyalir tingkat kehadiran rendah seperti yang telah di terbitkan oleh media Tribunpagi.co.id sebelum nya dengan judul "https://www.tribunpagi.co.id/2021/09/wow-asn-di-way-kanan-dimasa-wfh-main.html ", 28-09-2021.
Ia (SAIPUL, S.SOS., M.IP) Selaku Sekda Kabupaten Way Kanan Saat dimintai Compirmasi melalui Pesan WhatsApp pribadi miliknya di no 0812 30xx xx44, menjelaskan bukan tidak disiplin tapi memang aturan WFH saat level 3 yang lalu belum di cabut, dmana WFH 75% dan WFO 25% dan masih disiapkan Aturan Kerja terbaru.
"[28/9 13:34] Bukan tidak disiplin tapi memang aturan WFH saat level 3 yg lalu belum di cabut, dmana WFH 75% dan WFO 25%.
[28/9 13:35]Saat ini masih disiapkan aturan kerja terbaru tapi blm tanda tangan pak bupati
[28/9 13:35]Edaran yg baru rencana WFO 100%
[28/9 13:35] Demikian,"Tulisnya.
Saat ditanya kembali bahwasan nya di Dinas ada yang cuma satu orang yg hadir itu juga cuma tenaga honorer apakah WFO 25% Terpenuhi.
Saipul menjelaskan Mungkin Beliau lupa surat edaran belum dicabut,
"Beliau mungkin lupa kalau edaran masih belum di ubah", Tulisnya lagi.
Saat ditanya kembali terkait WFH 75% dan WFO 25% Jika yang hadir cuma 1 orang itupun Tenaga honor beliau menjeleskan belum mengecek apakah ada yang Dinas Luar
"Saya belum cek juga apakah mereka ada kegiatan diluar atau tidak dan 1 dinas menurut saya belum mewakili semua kedisiplinan ASN pak",Lanjutnya dalam komunikasi melalui Chat whapp App
Masih terang Saipul saat dimintai keterangan lebih lanjut apakah benar Dinas Luar Aparatur Sipil Negara disinyalir tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada pimpinan baik Bupati maupun Sekda,
Beliau menjelaskan ada SPT nya tapi mereka tidak meneruskan ke Bupati.
"Ada SPT tapi mereka tidak meneruskan ke Bapak bupati", Tutupnya melalui chat whapp app pribadinya.(Deta Suryana)
