Tribunpagi, Medan, tribunpagi.co.id - Miris melihat jajaran Polresta Belawan Polda Sumatra Utara, Saat awak media mengkonfirmasi terkait Judi dadu putar Pasar 7 Marelan, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kasat Reskrim AKP I Kadek Hery Cahyadi Selalu bungkam, Enggan menjawab.
Polresta Belawan seakan tidak berdaya di buat big bos dadu putar, samkwan dan judi tembak ikan layaknya Las Vegas yang berada di Pasar 7 Marelan Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli.
Banyaknya Oknum aparat yang di duga membekingi lokasi perjudian beromset ratusan juta rupiah per hari membuat para pemain merasa aman, dan tidak lagi memiliki rasa takut.
Karena itulah pemain judi Dadu putar, samkwan dan tembak ikan serta sabung ayam layaknya Las Vegas itu seolah olah tidak lagi takut dengan hukum di Negeri ini.Para pemain judi dadu Pasar 7 Marelan Desa Manunggal kecamatan Labuhan Deli di Negeri ini tumpul tak berdaya.
Padahal sebelumnya lokasi judi tersebut pernah di 'Demo' oleh Ormas islam, tapi nyatanya lokasi judi layaknya Las Vegas Pasar 7 Marelan Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli tetap beroperasi dan terkesan kebal hukum.
Dari pantauan awak media, terlihat lokasi judi layaknya Las Vegas itu masi kokoh berdiri dengan gubuk gubuk yang masuk kedalam Pasar 7 Marelan Desa Manunggal, para pemain keturunan Tionghoa keluar masuk untuk bermain judi dadu, Samkwan serta tembak ikan, senin (6/9/2021) sore.
"Rusak Kampung kami bang, sudah jelek kampung kami ini bang" Kemana lagi kami mengadu". " Kata Warga ke pada awak media, Selasa (7/9/2021) di warung kopi.
Sambungnya "Tidak mungkin Polisi tidak tahu lokasi perjudian di kampung kami ini bang, Hancur kampung kami bang". Kata emak - emak ke awak media.
Warga berharap kepada Kapolda sumatra Utara Irjen Pol Panca Putra, turun langsung untuk memberhentikan bisnis haram dan menangkap para pemain ( Judi dadu putar) Pasar 7 Marelan Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli tersebut yang terkesan kebal hukum.
(ET)
