 |
| Lokasi proyek |
Tribunpagi.co.id-Way kanan - Proyek pengerjaan Peningkatan jalan simpang Gunung katun-Tanjung ratu yang diperkirakan dengan
Pagu Anggaran Rp. 6.519.222.279,00 dengan pemenang tender/Pelaksana PT. Bulan Putri Ayansyah Terindikasi dikerjakan asal asalan .
Dari pantawan Awak media Tribunpagi.co.id dan Lembaga Pemantau Keuangan Negara serta Team Jokowi kerja(Joker) dan beberapa Awak media Lainnya dalam melakukan kontrol sosial menemukan beberapa kejanggala,29-07-2021.
Nampak terlihat pengerjaan terkesan asal asalan sebagai mana peningkatan jalan pada Km 12+000-13+100 pengerjaan pengaspalan AC WC Hanya ketebalan berkisaran 2 cm yang mana seyokgya nya seperti pada rencana Rab gambar pada saat lelang ,peningkatan jalan pada Km 12+000-13+100 dengan ketebalan Aspal AC WC 4 cm .
Disisi lain Pada Titik 0+000-12+000 dan 13+200 -seterus nya juga terlihat pengaspalan penanganan jalan existing hodmik rusak dan/atau rehabilisasi jalan disinyalir dikerjakan asal asalan lantaran penggalian jalan rusak berlobang dan/atau jalan yang ambles di kerjakan dengan penggalian tidak sampai pada pengaspalan Bes AC BC apalagi mencapai Bes A ,namun sangat disayangkan penggalian hanya berkisaran kedalam 2cm sehingga dapat mengurangi kekuatan jalan serta terjadi gelombang bertingkat pada jalan.
Diperparah penghamparan batu sebelum dilakukan pengaspalan tambal sulam tidak semua adanya penyiraman aspal cair terlebih dahulu sebagai mana yang tertera pada Rab gambar pada kontrak
Lelang serta diduga pengerjaan Siring pasang pun tidak sesuai spesipikasi tipe ,Sehingga terindikasi dapat terjadi Kerugian Negara.
Indikasi makin nampak lantaran proyek pengerjaan dengan nilai kontrak mencapai Enam Milyar lebih tidak adanya papan Impormasi sebagi Impormasi awal keterbukan impormasi, ungkap Seketaris team Jokowi kerja DPC Way kanan dan beberapa Lembaga lainnya.
Sampai berita ini diterbitkan pihak pelaksana maupun pengawas lapangan serta konsultan pengawas belum bisa ditemui guna dimintai keterangan lebih lanjut.
Sangat disayangkan pengawasan konsultan pengawas disinyalir lalai atau memang tidak paham serta atau memang ada paktor kesengajaan dengan melakukan pengawasan dari atas meja semata.
Dalam hal ini Team Jokowi Kerja (Joker) serta Beberapa Lembaga lainnya dan didampingi dari Media akan segera menyampaikan Laporan Impormasi kepada Pihak Aparat Penegak Hukum dengan menyertakan Bukti bukti yang telah dihimpun baik dari awal pengerjaan sampai proses saat ini ,Guna dapat ditindak lanjuti dugaan ulah oknum oknum yang disinyalir telah Mengakibatkan kerugian Negara,Tutup *Sandi Pratama dan team lainnya*.(Deta Suryana/Team)
