Tribunpagi.co.id - Tanggamus--- Mulli mekhanai (Bujang/gadis) marga Buway Benyata pekon Kota Agung Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus sukses adakan acara halal bihalal dalam rangka memeriahkan hari raya Idul Fitri 1444H. Tahun 2023. Di pekon setempat.(Selasa 25 April 2023)
Hadir dalam acara tersebut. Kepala Pekon Kota Agung, Kepala Mekhanai, Para Tokoh tokoh Adat Pekon Kotaagung, Perwakilan MuLLi Mekhanai dari Punggawa Makhga Buway Benyata, Tokoh Masyarakat, tokoh Pemuda ,
tokoh Agama, dan segenap Lapisan Masyarakat Pekon Kotaagung.
Sebelumnya rangkaian acara di awali dengan acara Sakral Adat istiadat MuLLi Mekhanai Pekon Kotaagung *Makhga BUWAY BENYATA* yang dilaksanakan Pada 1 Sawal 1444 H /Sabtu 22 April 2023, dalam acara rutin setiap tahunnya yang di sebut MADANG yakni kegiatan tersebut adalah berkumpulnya MuLLi Mekhanai/ Bujang Gadis di Rumah *Gedung Adat* yang bermakna komitmen kesetiaan dalam tetap setia menjunjung Adat Budaya warisan Leluhur, sehingga acara tersebut sangat Sakral yang merupakan warisan Budaya turun temurun hingga di zaman Modern ini masih terjaga dengan baik salah satu bentuk tatanan budaya kearifan Lokal masyarakat Adat Marga Buway Benyata.
Dalam sambutan nya. Rizki Setiawan Kepala Mekhanai (Kepala Bujang) Pekon Kotaagung menyampaikan sekaligus memotivasi segenap Mulli Mekhanai Pekon Kotaagung, untuk sama sama menjaga serta menjunjung tinggi Adat dan budaya Lampung.
"Dengan tema,'Kokohkan Silaturrahmi Sebagai Bentuk Komitmen Mulli Mekhanai Pekon Kotaagung Junjung Tinggi Adat Budaya serta menjaga kearifan lokal' ini perlu kerja keras kita bersama, ini juga sangat memerlukan Kepedulian dari semua pihak, terutama dari segenap Pemangku kekuasaan di Kabupaten Tanggamus. Sedikit mengenang Sejarah bahwa Pekon Kotaagung sangat berperan penting dalam konteks berdirinya Kecamatan Kotaagung dan Kabupaten Tanggamus yang tercatat di Sejarah, Terlebih Pekon Kotaagung adalah Bumi Kelahiran seorang Pahlawan Besar Lampung ,Beliau adalah ; Pahlawan Batin Mangunang. Mari bersama sama menjaga dan melestarikan Adat dan Seni budaya Lampung.
Kimak Tanno Kapan Lagi
Kimak kham sapa Lagi"Tutupnya penuh semangat.
Sementara Neneng Rohani Sebagai Kepala Pekon (Desa) Kota Agung dalam wawancaranya dengan awak media ini menyampaikan Apresiasi kepada seluruh jajaran mulli mekhanai serta tokoh Adat marga Buway Benyata yang telah sukses mengadakan beberapa rangkaian acara halal bihalal..
"Halal bihalal"MADANG" yakni meresmikan kebujangan dan kegadisan merupakan tradisi masyarakat Pekon Kota Agung yang telah diwariskan secara turun temurun. Selain sudah menjadi tradisi, halal bihalal juga memiliki manfaat dan maslahat yang cukup besar. Bagaiman tidak tokoh Adat,Agama dan segenap Lapisan Masyarakat ikut serta hadir dalam acara tersebut dengan di iringi saling berjabat tangan."Ungkapnya
Ia juga menambahkan sangat mendukung setiap kegiatan mulli mekhanai dan adat istiadat di pekon kota agung Khusus nya yang sifat nya positif dan membangun.
"Acara sperti ini sangat baik sekali, selain salah satu ajang silaturahmi ini juga bentuk kepedulian warga, dalam hal ini mulli mekhanai menjaga kearifan lokal, dan pemerintah pekon akan selalu siap mendukung, Apa pun nanti kebutuhan yang di perlukan untuk mendukung adat dan seni budaya Lampung, Pemerintah pekon Kota Agung Siap untuk mensupport. "Jelasnya.(Mansyah)
