Tribunpagi.co.id, Tanggamus,-- Adanya berita yang beredar serta laporan salah satu anggota Ormas GML DPK Limau terkait Bantuan Program Indonesia Pintar,(PIP) di SDN 1 Pekon Badak Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus Dengan Dugaan ada Oknum guru yang memanfaatkan batuan PIP dengan berbagai cara dan alasan untuk mendapatkan sebagian uang bantuan, bahkan ada juga yang diduga secara sengaja menilap bantuan PIP tersebut.
Menanggapi Berita tersebut, Irkom Thalib Ketua Ormas Gema Masyarakat Lokal (GML) DPD Tanggamus Angkat bicara. 23/02/23.
Menurutnya Hal tersebut sangat mencoreng muka Pendidikan di indonesia, Dengan adanya dugaan oknum guru yang telah menilap atau memotong uang bantuan PIP di SDN1 Badak, harus nya jadi pelajaran penting untuk kita semua, Mengingat ini adalah program mulia Pemerintah untuk menunjang program pendidikan yang lebih baik di setiap sekolah yang ada di Indonesia,Khususnya di Kabupaten Tanggamus. Dan ini juga menjadi PR penting bagi kepala dinas pendidikan Kabupaten Tanggamus Khususnya. Bagaimana kedepan bisa memberi edukasi kepada guru guru agar lebih paham menjaga Marwah Para pendidik.
"Menindak lanjuti laporan Anggota Kita Dari Ormas GML DPK Limau dan hasil kordinasi dengan jajaran DPD. Kami mengingatkan dan berharap kepada Kepala Dinas Pendidikan di Kabupaten Tanggamus supaya dapat menegur semua Kepala Sekolah yang ada di kabupaten Tanggamus,Khusus nya yang saat ini lagi heboh di pemberitaan terkait dugaan penilapan bantuan pemerintah Program Indonesia Pintar(PIP) untuk murid yang notaben nya sangat membutuhkan bantuan yang di lakukan oleh oknum guru di SDN 1 Pekon Badak" Tegas Irkom Thalib
Lanjutnya "jangan ada yang bermain main dengan bantuan yang di khususkan untuk siswa/siswi ini. Ini adalah program mulia Pemerintah untuk mendukung program wajib belajar 12 Tahun serta menunjang pendidikan yang layak untuk semua anak-anak generasi penerus anak bangsa. Dan ini perlu dukungan kita semua" Jelasnya
Masih kata Irkom Thalib" Sesuai dengan Perpres no 87 tahun 2016 tentang saber pungli,kita tidak main main dengan tindakan oknum oknum guru yang diduga dengan sengaja menilap atau memotong bantuan PIP ini, Secepatnya kita akan layangkan surat terbuka kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus,dan tidak menutup kemungkinan kita juga akan teruskan dan laporkan kepada APH agar oknum oknum guru tersebut mempunyai Efek jera. Dan untuk wartawan yang diduga intimidasi warga, tolong jaga Marwah nama baik, jangan sampai kejadian ini menimbulkan polemik yang tidak diinginkan. "Ungkap ketua Ormas Gema Masyarakat Lokal (GML) DPD Tanggamus .(Mansyah)
