Tribunpagi, Tanggamus-Ketua Komunitas Maritim Indonesia(Kommari) DPC Kabupaten Tanggamus FIRLINDA SH M,kn menghadiri acara penyerahan Sertifikat Basic Safety Training Kapal Layar Motor(BST-KLM)(Selasa 8/11/2022)
Sertifikat BST-KLM adalah sertifikat dasar untuk bekerja di kapal nelayan, Niaga, Maupun kapal tradisional agar masyarakat yang bekerja di bidangnya memiliki sertifikasi.
Dalam keterangan nya,Firlinda menyampaikan Apresiasi kepada Kantor Unit penyelenggara pelabuhan(KUPP) Kelas III Kota Agung dan Direktorat Jendral Perhubungan Laut Serta Poltekpel Banten yang telah mengadakan Diklat BST-KLM gratis di Tanggamus dengan Peserta diklat terbanyak berasal dari anggota Komunitas Maritim Indonesia(Kommari) Dpc Tanggamus.
Menurut Linda, Diklat pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan keterampilan dan keahlian di bidang kelautan ini sangat dibutuhkan masyarakat, sebab jika mereka sudah memiliki sertifikat BST-KLM ini tentu akan lebih mudah mendapatkan peluang pekerjaan di bidang pelayaran,
"Jadi bagaimana kedepan jika membawa motor kapal yang tentunya di dalam kendaraan yang dibawa itu bisa ada nyawa manusia atau barang yang diharapkan bisa selamat sampai di tujuanny,"Terang Linda
Dengan mendapatkan atau memiliki sertifikat ini lanjutnya, "Andai kata terjadi sesuatu hal dalam kendaraan yang dibawanya, Mereka sudah tahu cara penanganan yang pas bagaimana menyelamatkan nyawa, Begitu juga barang yang ada di dalam kapal yang dibawanya."Bebernya
Dalam wawancara nya Kepala Kantor UPP Kelas III Kota Agung
Derita Adi Prasetiyo S.Si.T Menyampaikan jika hari ini ada kegiatan pembagian sertifikat BST-KLM Gratis dan PAS kecil untuk masyarakat nelayan kabupaten Tanggamus Khususnya yang ada di daerah kota agung dan sekitarnya.
"BST-KLM gratis tahun ini sudah kita laksanakan 3 kali di hotel urban. Untuk sekitar -+ 400 peserta,Alhamdulillah lancar dan sertifikatnya kita bagikan hari ini"Terangnya
Ia juga berharap, Agar "setelah di bagikan nya sertifikat ini dapat di manfaat masyarakat nelayan selama bekerja di atas kapal selama melaut, serta bisa menerapkan bagaiman mengantisipasi jika mengalami keadaan cuaca buruk dan lain lain." Harapnya.(Mansyah/Aji)