Tribunpagi, Ogan ilir - Masyarakat petani kebun karet yang mengandalkan hasil dari Getah karet mulai menjerit di sebabkan Naik nya harga BBM (Bahan Bakar Minyak) Masyarakat Desa kayu ara, Desa tanjung miring, Desa tangai, dan desa desa lain di kecamatan, Rambang Kuang Ogan ilir Sumatra Selatan
Masyarakat Desa kayu ara saat di wawancarai wartawan mengungkapkan keluhannya Semenjak naik harga BBM /ganti harga
Sedangkan desa desa di kecamatan Rambang Kuang termasuk kecamatan terisolir /pedalaman,
Yang terjadi sekarang di warga masyarakat Harga BBM jenis pertalit Rp 13000/liter (Eceran) sedang kan harga getah anjlok menjadi rp 7000/kg
Sedangkan Sembako Naik Drastis Seperti beras perkilagram dijual di warung mencapai Rp , 11000, Gula putih, Rp, 14000/kg Bawang merah Rp, 120,000,/kg, Ungkap nya masyarakat melalui wartawan, selasa(2/11/2022)
Imbuhnya :Semua penghasilan masyarakat mengandalkan hasil dari kebun karet (getah karet)
Harapan masyarakat pemerintah daerah maupun pusat segera ambil tindakan mencari solusi mengatasi masalah yang dikeluhkan petani karet
Apabila tidak segera pemerintah mengambil tindakan maka akan terjadi nya krisis menjadi masalah Perekonomian menurun Rakyat miskin bertambah
Harga BBM pertalit pun susah dicari, tegas,! Warga setempat, kepada wartawan saat investigasi dilapangan.
Rilis edg/C, alam
