-->
Tribunpagi.com

Berita terupdate dan berimbang

  • Jelajahi

    Copyright © Tribunpagi.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    settia

    Iklan

    Bobbrok.." Keluarga Alumni Napi Ini Kuatkan Dugaan Pungli Di Rutan Kelas IIB Kota Agung.

    14/11/22, November 14, 2022 WIB Last Updated 2022-11-14T14:22:45Z


     


    Tribunpagi, Tanggamus --  Keluarga Alumni napi Rutan Klas IIB Kota Agung membantah atas apa yang di sampaikan Gultom selaku KPR , dan Sobirin sebagai Kepala Rutan, terkait biaya kamar dan bebasnya para narapidana memiliki HP di dalam Rutan, Tak perlu risih jika merasa bersih, hal itu di sampaikan Keluarga Alumni Napi. 


    Pasalnya Gultom dan Kepala Rutan IIB Kota Agung membantah  terkait dugaan jual beli kamar dan bebesnya narapidana memiliki alat komunikasi atau HP Android di dalam Rutan , Hal itu disampaikan Gultom dan Sobirin di beberapa media Online setelah terbit nya berita miring yang menyangkut Rutan IIB tersebut.


    Menurut Keluarga Alumni Napi, Gultom bicara  sudah banyak perubahan karena sudah menjalankan SOP sesuai Undang Undang No 12 tahun 1995 segala macem itu wajar tapi fakta nya gak semanis apa yang di sampaikan Gultom,"Saya yakin dengan terbitnya berita miring pasti semuanya sudah disterilkan semua pasilitas yang ada di dalam kamar seperti mejikom alat untuk masak HP dan sebagainya,"Ungkapnya pada Minggu (13/11/2022)



    "Kalau steril itu mah udah biasa, Dikumpulin, disimpan. udah aman baru dikeluarkan lagi. Tapi gak lama barang barang itu keluar kan lagi, paling juga Dua Tiga hari aja kalau kondisinya udah kondusif ya di keluarkan biasanya pakai duit lagi, Mana ada didalam rutan itu gratis,gak ada yang gratis semuanya bayar hidup di penjara itu mahal lah."Bebernya 


    Keluarga alumni napi itu juga mengajak awak media untuk berpikir jauh tentang suasana dan dari mana orang didalam penjara tapi bisa dapat duit, "Dari HP itu lah para narapidana dapat duit dengan modus tipu tipu pakai akun lain. Ada yang ngaku Polisi ada juga yang lain dengan berbagai macam cara mereka untuk mendapatkan duit intinya bicara masalah rutan gak bakal ada habisnya." Ungkapnya


    Lanjutnya, Sebelum nya udah saya ceritakan semua  dan itu sangat jelas kalau biaya kamar masih ada dari dulu sampai sekarang anak saya belum lama keluar dari Rutan, belum lama kok tahun 2022 ini maka nya saya bilang belum lama,  "Kalau apa yang di bilang pihak Rutan sudah menyediakan fasilitas video call bagi WBP itu hanya formalitas aja."Tuturnya 


    Menurutnya di dalam rutan itu Mau pidah blok aja dari mapelnaling kita harus bayar biaya nya pun berpariasi dari Rp 2.500.000 --3000.000 juta rupiah,  beda lagi biyaya HP untuk Android Rp 300.000 ribu per bulan HP jadul Rp 1500.00 ribu perbulan dan yang tidak pegang HP pun tetap bayar Rp 1500.0. ribu perbulan nya 


    Ditempat terpisah saat awak media dutapublik mendatangi rumah mantan Napi Rutan Kota Agung yang keluar pada bulan Februari 2022 lalu iya juga membenarkan, Setelah suami saya pelimpahan dari Polres ke Rutan, masuk lah di penampungan atau apa lah nama nya yang isi nya banyak jadi suami saya gak betah karena gak bisa tidur dan dia bilang sama saya bisa ngurus kamar biar saya bisa pindah pada Senen (14/11/2022)


    "Kalau untuk biaya nya saya sudah lupa nominal nya yang jelas biyayanya di atas satu juta gitu lah gak mungkin di bawah satu juta 

    " Intinya didalam rutann itu gak ada yang gratis semuanya mahal, 


    " Tapi kalau soal HP suami saya gak pegang jadi kalau dia mau mintak makanan atau mintak duit dia telpon pimjam sama temannya yang satu kamar sama dia,  memang sih kata suami saya banyak orang orang di dalam penjara itu pada pegang HP tapi suami saya kan gak mau pegang.  HP pungkasnya .(Mansyah/Aji)

    Sumber:Dutapublik.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini