Tribunpagi, Tanggamus: Lembaga Swadaya Masyarakat LSM usut tuntas indikasi KKN (Ungkap Lampung) mencium adanya dugaan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) pada proyek Revitalisasi SMAN 1 Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus.
Hal ini disampaikan oleh Ketua LSM Ungkap Lampung, Afriansyah mengatakan dirinya beserta tim telah melakukan investigasi terkait pembangunan gedung tersebut dan menemukan kejanggalan dalam pembangunan proyek.
"Kami dan tim LSM Ungkap Lampung telah melakukan investigasi terhadap pembangunan gedung di SMA Negeri 1 Cukuh Balak, Kami menduga adanya praktek KKN dan tidak sesuai dengan standar, bangunan yang tidak merata, Pemasangan kusen kayu asal-asalan,Plafonnya terlihat retak dan masih banyak lagi kebobrokan lainnya," ujar Afriyansah, Jum'at (17/07/2022).
Ia menambahkan, proyek tersebut merupakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang disalurkan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Ia meminta agar dinas terkait melakukan tindaklanjut terhadap oknum-oknum yang diduga bermain dalam proyek tersebut.
"Kami meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung agar menindaklanjuti dugaan praktek KKN pada proyek tersebut,
Yang memakan anggaran tidak sedikit, Proyek itu berasal dari anggaran DAK tahun 2021 senilai 538. 010.000 rupiah yang ditangani oleh Cv. Gracendo Jaya," imbuhnya.
Ia melanjutkan pihaknya akan terus mengawal dugaan KKN pada SMAN 1 Cukuh Balak tersebut, jika tak ada respon yang baik dari Dinas terkait, pihaknya akan melakukan pelaporan ke Kejati sampai kasus tersebut tuntas.(Mansyah/Tim)
