TRIBUNPAGI.CO.ID-WAY KANAN
Proyek Provinsi Rehabilitasi irigasi dengan nilai pagu hampir 1 milyar yang dikerjakan oleh CV. Jala Asyifa Kontruksi bertempat di kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan, Lampung terkesan asal jadi, hal tersebut disampaikan oleh beberapa orang warga masyarakat, salah satunya NN (No Name) yang mengatakan bahwa bangunan tersebut belum saja diresmikan sudah mengalami kerusakan parah,Senin (22/06/2022).
“Percuma dibangun kalo asas manfaatnya kurang dirasakan oleh masyarakat, belum aja diresmiin baru kurang lebih 3 bulan udah rusak mas." ujar NN.
Proyek yang berasal dari satuan kerja Dinas Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung dengan sumber dana APBD Tahun Anggaran (TA) 2021 ini terindikasi asal jadi, padahal perusahaan memiliki masa pelaksanaan yang cukup panjang yaitu 75 hari kalender.
"Saya rasa ngebangunnya asal-asalan mas, padahal cukup lama mereka ngerjainnya mas hampir 3 bulan lah, sampe sekarang gak di bener-benerin mas." ungkap NN
CV. Jala Asyifa Kontruksi yang memenangkan tender Proyek Rehabilitasi Itigasi dengan jenis kontrak Gabungn Harga satuan dan lumpsum ini dinilai sebagian besar masyarakat setempat membangunnya asal jadi dan menuai berbagai kecaman dari masyarakat.
Masyarakat setempat mengharap agar pihak kontraktor dan Dinas PSDA bertanggungjawab atas apa yang terjadi pada Proyek Provinsi Rehabilitasi irigasi dengan nilai pagu Rp 749.318.536,15 tersebut.
Hingga berita ini diturunkan belum ada yang bisa memberikan keterangan terkait hal tersebut baik dari pihak Dinas PSDA maupun dari pihak Kontraktor.(Dsp)
