-->
Tribunpagi.com

Berita terupdate dan berimbang

  • Jelajahi

    Copyright © Tribunpagi.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    settia

    Iklan

    Kecewa Dan Keluhkan Ambulance Pekon Yang Tidak Standby. Warga Gruduk Kantor pekon.

    10/05/22, Mei 10, 2022 WIB Last Updated 2022-05-10T03:43:13Z


     


    Tribunpagi, Tanggamus-Warga Pekon Kota batu Kecamatan Kota Agung mendadak datangi kantor pekon nya guna untuk meminta klarifikasi kepada sekretaris desa(Sekdes) sekaligus PLT kepala pekon kota batu Terkait ketidak standby nya ambulance pekon yang hendak di gunakan warga.(Senin 21:00. /9/5/2022)


    Kejadian tersebut bermula saat seorang warga pekon kota batu,"Oktobiantoro" menelpon sekdes"Halimi"untuk izin memakai ambulan untuk membawa saudara nya ke rumah sakit Umum Daerah(RSUD)Batin mangunang,  tetapi sekdes sendiri tidak tahu sopir nya kemana.



    Dalam keterangan nya,Okto memaparkan asbab musabab berkumpul nya warga di kantor pekon,


    "Kemaren Hari Minggu(8/5/2022) sekitar jam 10:00 Saya dan keluarga ingin mengantarkan Bibik saya Mardiah(+-65) yang sakit nya sudah parah  Ke RSUD Batin mangunang dengan menggunakan ambulan/pasilitas pekon. Saat saya menelpon sekdes,sekdes nya bilang nanti saya telpon Sopir nya dulu,selang beberapa menit saya telpon kembali, sekdes menjawab bahwa sopir ambulan tidak mengangkat telpon nya, dan ia tak tahu sopir nya dimana. lalu saya mencoba untuk bertanya/meminjam kunci serepnya, lagi lagi sekdes nya bilang nanti dulu,saya telpon Sopir cadangan nya dulu,,"tiru okto


    Tambahnya,Karna mengingat Bibik saya dalam keadaan darurat,maka kami ambil tindakan untuk segera mengantar nya sendiri dengan meminjam mobil adek kami Linda, 

    Sudah hampir setengah Jam kami di RSUD BM,tiba tiba Datang lah ambulan pekon yang  di bawa oleh sopir cadangan nya,"Roni"ia menjelaskan kalo sopir tetap ambulan nya lagi keluar kota, Tampa pemberitahuan kepada sekdes.


    Lanjutnya,Selang beberapa waktu,

    Bibik kami harus di rujuk ke RS mitra Husada pringsewu, dan akhir nya ia harus menghembus kan nafas terahir nya Minggu 8 Mei 2022 pada pukul 16:50wib di Rumah sakit mitra Husada Pringsewu," jelas okto



    Salah satu perwakilan keluarga Almh Mardiah menjelaskan,bahwa Keluarga nya sudah legowo dengan kejadian ini, hanya saja kedepan jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi.


    "Kami dari pihak keluarga hanya berusaha untuk lebih ektra Maksimal dalam ikhtiar,  saya menyarankan kedepan agar ketika sopir tetap nya pergi keluar kota maka harus ada pelimpahan kepada sopir kedua, sehingga kapan pun warga membutuh kan,ambulan siap standby," harapnya.


    Sementara saat di konfirmasi awak media, Sekdes sekaligus PLT kepala pekon"Halimi" menjelaskan.



    "ini hanya mis komuningkasi, mengingat berhubungan nya hanya lewat telpon dan tidak bertemu langsung,dan malam ini kita coba meluruskan  kesalah pahaman ini agar kedepan tidak terulang lagi, terkait tuntutan warga tadi,sudah saya sampaikan Agara nanti bisa di sampaikan kepada pejabat kepala pekon yang baru sebagai aspirasi masyarakat.

    Karna saat ini saya menjabat sebagai sekertaris desa dan kebetulan pada tanggal 28 April kemaren saya di tunjuk sebagai pelaksana tugas sementara  untuk menjalankan roda pemerintahan pekon dengan keterbatasan keterbatasan."pungkasnya.(Mansyah)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini