Tribunpagi, Pemalang - jajanan jaman dulu, adalah sebuah aneka varian makanan yang pembuatan nya, kebanyakan secara pribadi rumahan ( bakul ) tidak secara masiv ( industri pabrikan ).
Tentu saja bahan bahan nya juga masih belum terkontaminasi dengan campuran bahan kimia, jajanan tersebut banyak macam nya dan ketika kita kini menkonsumsi jajanan jaman dulu ,di samping sehat karena alami bahan pembuatan nya, terkadang sembari makan , tak terasa pikiran kita akan di tarik, oleh kenangan masa lalu.
Aneka jajanan tersebut seperti jagung, tela singkong rebus, serta kacang rebus agar tidak bosan, di olah kembali beberapa makanan tersebut, menjadi beberapa varian makanan.
Jadilah nama nama makanan dari singkong dan ketela, seperti jotosan( gorengan dari olahan singkong ) gebral, krawu ( irisan rebusan singkong di beri kelapa ) , timus ( gorengan dari rebusan ketela ) serta masih banyak jenis makanan jaman dulu.
Bertepatan dengan datang nya bulan suci Ramadhan, di Pemalang jawa tengah, tepat nya di pusat jajanan teadisonal desa penggarit menyiadiakan aneka jajanan / makanan jaman dulu ,di sini juga menyediakan nasi rendah karbohidrat buat para pengindap diabetes, yaitu nasi blendung dan nasi jagung.
Dengan harga nya yang tidak merusak isi kantong, sembari jalan jalan, kita bisa ngabuburit, sambil menatap Bendungan buatan Belanda, yaitu Bendungan sungapan, yang berair cukup bening, di sebelah utara, embung ikan, pudak wangi.
Dari pusat kota Pemalang ke arah selatan hanya berjarak kurang lebih tujuh kilometer jauh nya.
Bisa di tempuh dengan kendaraan pribadi, atau memanfaatkan ojek online, atau angkutan kota, jurusan Pemalang - penggarit, dengan papan di atas angkutan kota berhutuf F ( menunjukan jurusan yang di lalui ).
Jangan lupa di sekitaran pusat jajanan tradisonal, adalah surga nya buat para selvi mania dan potographer, dengan menyajikan spot hutan, Bendungan, embung, serta deretan bangunan tradisional dengan segala geliat kehidupan sosial jaman dulu.
( ragil 74 ).