Tribunpagi.co.id - Lambar - Kunjungan Tim Gerakan Literasi Daerah (GLD) Lampung Barat ke Perpustakaan Nasional RI
Bertempat di Ruang Rapat Pujasintara Lt. 5
Jln.Medan Merdeka Selatan No.11 Jakarta Pusat
Selasa, 9 Nopember 2021
22 orang TIM GLD Lampung Barat yang diketuai Partinia Parosil Mabsus
Disambut langsung oleh Deputi Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus Dr. Drs. Upriyadi, SS. M.Hum., dan Rudi Hernanda S.Sn., selaku Koordinator Pengembangan Kegemaran Membaca dan Literasi
Ketua GLD Lampung Barat, Partinia Parosil Mabsus mengatakan
Kunjungan tim GLD Lampung Barat ke Perpustakaan Nasional RI ini dalam rangka pemaparan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat menjadikan Kabupaten tersebut sebagai Kabupaten Literasi.
Komitmen Unggulan sebagai Kabupaten Literasi ini, adalah tiada lain cita-cita Pak Bupati Parosil Mabsus untuk mensejahterakan masyarakatnya.
Dengan literasi, maka harapannya masyarakat semakin cerdas. Pak Bupati yakin bahwa literasi mampu membawa kesejahteraan.
Di Lampung Barat saat ini telah berdiri Sekolah Kopi yang merupakan bagian dari cara memperluas literasi perkopian.
Mengingat, mayoritas masyarakat di Lampung Barat sendiri 70% didominasi oleh para petani kopi.
Selain pengetahuan tentang perkopian masyarakat semakin kreatif diantaranya mengolah kulit kopi robusta merah menjadi roti.
Ditempat yang sama Ketua Bidang Informasi Tim GLD Lampung Barat, Duta Suhanda, berharap Perpustakaan Nasional RI dapat mengalokasikan anggarannya untuk membuat Gedung Perpustakaan di Lampung Barat.
Hal itu didasari karena tahun 2021 ini Lampung Barat memperoleh tiga penghargaan dari Perpusnas RI, yaitu Penghargaan Nugra Jasadharma Pustaloka untuk kategori Pejabat Publik An. Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, untuk kategori Masyarakat An. Bunda Yusmalasari selaku owner RSIA Liwa dan Penghargaan Terbaik Pertama untuk Perpustakaan Desa Tingkat Nasional yang di raih Perpustakaan Puska Mandiri Pekon Pura Mekar Kecamatan Gedung Surian.
Sudah selayaknya kini Perpusnas RI memberikan bantuan untuk pembangunan gedung tersebut di Lampung Barat, tentu setelah raihan prestasi-prestasi terbaik di bidang literasi ini.
Deputi Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus Dr. Drs. Upriyadi, SS. M.Hum. mengatakan
Perpustakaan Nasional RI siap mengalokasikan Bantuan Pembangunan Perpustakaan untuk di TA 2023 mendatang.
Kami siap bantu, tapi mohon bantu kami juga untuk melengkapi persyaratan-persyaratannya.
Selain kegiatan Studi Literasi, Ketua Tim GLD mewakili Bupati Lampung Barat menerima piala Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2021 kategori Pejabat Publik dan Bunda Yusmalasari menerima langsung Piala yang sama untuk kategori masyarakat.
Diketahui, kegiatan Studi Literasi Tim GLD Lampung Barat ini dilaksanakan masih dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Perpustakaan Nasional RI membatasi hanya menerima sejumlah 22 peserta dengan catatan kepada seluruh tamu yang berkunjung dan beraudiensi wajib menggunakan Aplikasi PeduliLindungi pada saat chewck in dan check out serta menunjukkan Surat Keterangan Swab Antigen yang berlaku 2x24 jam atau Swab PCR yang berlaku 3X24 jam dengan hasil kedua tes Negatif.
( PUTRI )