-->
Tribunpagi.com

Berita terupdate dan berimbang

  • Jelajahi

    Copyright © Tribunpagi.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    settia

    Iklan

    Dunia Perangi Pandemi

    04/11/21, November 04, 2021 WIB Last Updated 2021-11-04T10:40:17Z

     

    Tribunpagi, Lampung Utara - Bangsa adalah sebuah tempat dimana didalamnya terletak sebuah kelompok masyarakat yang bersaman asal keturunan, adat istiadat bahasa dan sejarah, serta berpemerintahan sendiri(  KBBI). Didalam sebuah masyarakat diperlukan sosok pemimpin guna mengatur jalannya hukum hukum , baik hukum sosial,  adat budaya serta hukum yang lain agar dapat di ikuti dah dijalankan, untuk itu diperlukan metode dalam mengembankan cara itu sendiri. Sebagai contoh kalau ada sesuatu kejadian menimpa seseorang, maka harus ada yang melerai permasalahan itu dengan ilmu yang cukup,

    Ilmu adalah wajib dituntut bagi tiap tiap seseorang untuk dicari, sebelum era vandemi, banyak masyarakat yang  mencari ilmu, baik didunia, asia, bahkan indonesia yang penduduknya bergerak sibuk mencari study yang beredukasi contohnya pertukaran pelajar antar negara, baik dari kalangan sekolah menengah maupun perguruan tinggi, yang kesemuanya itu guna memperbanyak pengetahuan baik dari segi tehknologi maupun  saind dan ilmu ilmu yang lain. Kesemuanya itu sangatlah mudah dan sistematis untuk dipelajari dan didapatkan, karena diera sebelum vandemi ini justru sngatlah mudah untuk mendapatkannya

    Dunia mengalami masa vandemi, dimana semua lumpuh total ,baik dari segi ekonomi, kesehatan, tekhnologi,dan semua lini harus stack yang entah  sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Semua berjuang melawan vandemi, dari aturan aturan yang diberlakukan oleh pemerintah, guna menjegah penularan dan korban yang lebih banyak lagi berbagai cara, mulai dari penutupan keramaian baik pasar mapun perkantoran, penutupan sosual bersekala besar, atau PSBB yang berlaku di Indonesia sampai dari tempat tempat hiburan rekreasi ,dan yang lebih vital adalah diberlakukannya pembelajaran disekolah atau belajar dari rumah. Pendek kata sekolah tidak diperbolehkan untuk belajar disekolah, supaya tidak terjadi kontak langsung antara guru, dan siswa.

    Masa vandemi adalah masa masa tersulit di zaman modern ini, artinya semua negara harus mengutamakan keselamatan penduduknya dari serangan wabah yang tudak bisa dipreduksi kapan selesainya. Bukan berarti negara tidak memukirkan yang lain  hanya saja keselamatan penduduk harus diutamakan. 

    Sebagai salah satu prinsip negara yang artinya penting menyelamatkan kesehatan dan keselamatan penduduknya dari wabah, artinya sekalipun mengkedepankan keselelamatan penduduk dari wabah korona sebuah negara juga telah memikirkan kegiatan kegiatan yang lain yang tidak kalah penting yaitu pelajar dan mahasiswa. Memang sangat sulit untuk diperdebatkan atau mencegah bagaimana supaya belajar sekalipun tidak melalui tatap muka, tetapi belajar tetap harus dilaksankan.

    Terlebih lagi ketika masa penerimaan siswa dan mahasiswa baru, para ahli berpikir keras mengatur bagaimana semua kegiatan tetap berjalan tetapi harus tetap mencegah kerumunan. Akhirnya sekalipun cara yang sudah dilaksanakan kurang efektip  paling tidak sekilah harus tetap berjalan, yaitu pembelajaran melalui media elektronik atau biasa yang dikenal pembelajaran daring (dalam jaringan).

    Ini juga sering dikeluhkan , terutama dari orang tua murid, yang mau tidak mau harus menyediakan medianya baik itu perangkat keras atau perangkat lunak, disini penulis ibaratkan perangkat keras adalah handphone yang sudah memiliki fitur fitur lengkap guna mendukung proses pembelajaran daring, dan perangkat lunak penulis ibaratkan sesuatu yang dapat mendukung proses hp bisa berjalan sesuai tuntutan dan tugas tugas yang akan diterima dari guru dan dosen atau lebih spesipik (kuota internet). Dari kalangan menengah keatas handphone bukanlah hal sesuatu kendala apalagi hanya sekedar untuk membeli kuota, bahkan kadang mereka memasang perangkat tambahan guna mempercepat akses internet lebih cepat yaitu wifi. Tetapi bagi masyarakat menengah kebawah, semua itu agak sulit untuk disiapkan sekalipun tetap harus memiliki karena untuk mendapatkan akses belajar dalam jaringan.

    Buku buku yang diperlukan dapat dipergunakan dan dipinjam disekolah, yang tentunya ketika siswa akan meminjam harus mengunakan protokol kesehatan. Sekolah juga tetap menyediakan alat dan media yang memadai, seperti alat pengukur suhu, air untuk mencuci tangan, sabun anti bakteri, dan tentunya ruangan harus selalu di sterilisasikan dengan penyemprotan disimpektan anti bakteri, setiap minimal seminggu sekali

    Pemerintah telah menetapkan  untuk sekolah sekolah yang dirasakan zona hijau untuk memperbolehkan pembelajaran dengan cara tatap muka dan ini disambut baik bagi siswa agar tidak selalu harus belajar melalui daring. Tetapi walaupun harus belajar dengan tatap muka, tidak semua harus masuk, ini dikarenakan ruangan tidak cukup menampung jumlah siswa, karena harus menjaga jarak. Artinya kelas dibagi 2, yaitu kelas A dan kelas B. Kelas A masuk minggu pertama dari pukul 7.30 sampai pukul 11.00 wib dan kelas B minggu ke dua. Ini adalah masa transisi atau masa uji coba sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka. Mudah mudahan masa uji coba ini bisa berjalan dengan baik sembil menungggu vandemi ini berakhir, dan semua penduduk bisa lebih beraktipitas dan berjalan normal.

    Penulis: Sukabri (Guri Senibudaya SMAN 4 Kotabumi) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini