-->
Tribunpagi.com

Berita terupdate dan berimbang

  • Jelajahi

    Copyright © Tribunpagi.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    settia

    Iklan

    Disinyalir ingin memperkaya diri Hingga Lempar Bola Data Davodik Sekolah Taman kanak Kanak vs SDN Negri

    18/11/21, November 18, 2021 WIB Last Updated 2021-11-18T06:16:02Z



    TRIBUNPAGI.CO.ID - WAY KANAN - Data Pokok Pendidikan atau Dapodik adalah Sistem pendataan skala Nasional yang terpadu, dan merupakan sumber data utama Pendidikan Nasional, yang merupakan bagian dari Program perancanaan pendidikan nasional dalam mewujudkan insan Indonesia yang Cerdas dan Kompetitif.


    Namun lain dengan salah sekolah Taman Kanak kanak yang berada dikabupaten Way kanan yang dinahkodai oleh seorang Oknum kepala sekolah Nurhidayani ,S.Pd.SD diduga Menambah data siswa atau data fiktip guna memperoleh dana tambahan dari pemerintah sehingga disinyalir akan memperkaya diri sendiri ,Kamis 18-11-2021.


    Hal tersebut terpantau saat beberapa wali murid di salah satu kampung dikabupaten way kanan yang mendaptarkan anak nya di sebuah Sekolah Dasar Negeri,Sangat disesalkan saat pendataan Dapodik oleh pihak sekolah dasar dimana tempat iya mendaptarkan anak yang juga berada di kampung yang sama Bahwasan nya telah terdata di sebuah sekolahan Taman Kanak Kanak yang dipimpin oleh oknum kepala sekolah bernama Nurhidayani.


    Saat dikonfirmasi oknum kepala sekolah TK tersebut (Ibu Nurhidayani-red) ,menyatakan data tersebut karna sistem ,dan beliau menyatakan bahwasannya yang pertama melakukan pendataan Dapodik tersebut adalah dari pihak Sekolah Dasar dimana siswa tersebut mendaptar , sehingga terjadi data ganda di sistem .


    Dilain sisi Kepala Sekolah Sekolah Dasar Negeri (Rusnah-red) yang dimana tempat murid tersebut mandapatar saat dimintai keterangan dikediamannya ,ia memaparkan beliau juga kebingungan saat siswa tersebut mendafar serta saat pendataan dilakukan pendataan Dapodik ternyata telah terdapat di TK tersebut ,Terbanting terbalik dari pernyataan kepala sekolah TK ibu Nurhidayani yang Menyatakan Pendataan berawal dari Sekolah Dasar tersebut .


    Menjadi pertanyaan ada dengan kedua sekolahan tersebut terkesan saling lempar bola tentang pendataan Dapodik ,patut diduga ada permainan dalam pendataan, guna memperoleh keuntungan pribadi


    Lebih Mengherankan Oknum Kepala Sekolah Ibu Nurhidayani,S.Pd.S.D yang diketahui adalah Salah satu Guru di Sekolah Dasar Negeri.


    Dari keterangan Yang bersangkutan bahwasan nya beliau (Nurhidayani-Red)Menjadi Honorer guru sekolah di Sekolah Dasar tersebut semenjak tahun 2006 hingga 2011 dan di 2011 Mulai lah berdirinya TK An Nur beliau Hanya Mengajar sebagai guru mata pelajaran dan tetap aktip sampai saat ini.


    Dilain tempat Kepala Sekolah SDN tersebut ,Mengakui kepala sekolah Taman Kanak kanak ibu Nurhidayani memang masih terdata di dapodik SDN yang ia pimpin ,Namun dari keterangan Kepala Sekolah Dasar tersebut Beliau adalah terdata sebagi Guru Tidak Aktip ,terbanting terbalik dari dari pernyataan oknum Kepsek ibu Nurhidayani yang menyatakan dirinya Masih Aktip sampai sekarang.


    Sungguh memprihatinkan jika benar Oknum Kepala Sekolah TK Ibu Nurhidayani terdata di dapodik Sekolah Dasar namun tidak aktip ,Apa hanya sekedar titipan nama ,sangat disayangkan digemelut banyak nya guru honor aktip namun belum terdata di dapodik namun tetap ada guru yang tidak Aktip data dapodik terus berjalan.


    Team Jokowi Kerja bersama Awak Media Akan menyampaikan Laporan Impormasi Kepada Dinas terkait dan akan segera berkoordinasi kepada pihak Aparat Penegak Hukum.


    Pemerintah Daerah Way Kanan Dalam hal ini Disdikbud Way Kanan diminta Mengambil tindakan tegas atas ketidak disiplinan oknum Guru yang Juga menjabat Sebagai Kepala Sekolah TK yang tidak Aktip di Sekolah Dasar Negeri namun tetap terdata di sistem Dapodik serta Tentang pendataan dapodik yang terkesan lempar bola.(**)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini