Tribunpagi, Tanggamus - Berkat informasi dari salah satu tokoh pemuda/Aji rasa wirama, tentang ada nya satu keluarga di penanggungan yang menempati rumah tidak layak huni(RTLH)serta serba kekurangan ekonomi,
Ketua Kommari FIRLINDA SH.M. Kn. langsung bergegas untuk mengunjungi keluarga tersebut di pekon penanggungan kecamatan Kota agung kabupaten tanggamus,(Sabtu/11/10/2021)
Dalam perjumpaan yang penuh rasa haru itu, ketua kommari terlihat menangis melihat keadaan rumah ibu santi yang keadaan rumah & kondisi ekonomi nya sangat memperihatinkan.
Kepada awak media, FIRLINDA mengatakan kegiatan nya hari ini adalah murni panggilan jiwa. & sebisa mungkin akan berusaha membantu meringankan kan beban dari pada ibu Santi. Inshaallah
Karena Sudah menjadi tugas kita bersama untuk memperhatikan, melihat dan mendengar kondisi masyarakat, itulah gunanya pemerintah agar bisa menopang kesejahteraan rakyatnya." lanjut Firlinda.
Dengan tersendu sendu Ibu Santi, menyampaikan bahwa, ia & keluarga sudah hampir 10 tahun menempati rumah nya dengan banyak keterbatasan. Sperti blom ada nya penerangan & air bersih,
sehingga sampai pada saat ini rumah kecil kami pun harus lapuk dimakan usia, sehingga bukan hanya sempit saja, tapi dinding yang pun sudah bolong bolong & atap yang sudah banyak robek nya.
Ia juga menyampaikan ribuan terimakasih kepada ketua kommari yang dengan rasa kepedulian nya telah menyempat kan waktu untuk berkunjung di rumah nya.
Ia juga berharap dengan Ada nya kunjungan kommari bisa menjadi asbab terbuka nya mata & hati para pemangku kepentingan untuk bisa membantu nya..
Terimakasih Ketua kommari atas kunjungan & buah tangan nya..
Semoga Ketua selalu di beri kesehatan & kejayaan agar selalu dapat ada untuk membantu & membela masyarakat lemah seperti kami.. Ungkap Ibu Santi sambil menangis memeluk Firlinda.
Di tempat terpisah, Aziz selaku tetangga Yanti membenarkan keadaan ibu yanti yang memang serba kekurangan.
Jangankan untuk membangun rumah, memenuhi keperluan sehari-hari hari saja sulit, terlebih beliau juga memiliki anak tiga, Dua sudah sekolah, sedangkan yang satu belum.
Sehari hari mamak Li/suami ibu Yanti kerja sebagai butuh upahan.
Yang semua biaya hidup di andalkan dari upah buruh nya.. Ungkap Aziz..
Aziz juga mengucapkan ungkapan terimakasih atas kepedulian Ketua kommari Firlinda, yang telah berkiprah membantu masyarakat yang kurang mampu,Terlebih kali ini beliau mengunjungi tetangga saya. Terimakasih Bu Firlinda, tutup nya... (Rohman syah)
