Tribunpagi, Way Kanan - Miris sekali kondisi Jalan Provinsi penghubung kecamatan Way Tuba dan kecamatan Bahuga kabupaten Way Kanan rusak parah, kondisi nya berlubang lubang digenangi air dan sangat memprihatinkan bagi pengguna jalan tersebut. Rabu (5/09).
Salah satu pemuda dan masyarakat sekaligus pengguna Jalan tersebut, Ariyansah mengatakan bahwa jalan tersebut di perbaiki terahir tahun 2013, sampai sekarang sudah 8 tahun tanpa perbaikan.
“Saya selaku pemuda di kecamatan Way Tuba sangat merasakan sekali dampak jalan hancur ini, kalau musim hujan jalan tergenang air, kalau kemarau jalannya penuh debu, Kasihan mereka yg punya anak kecil tinggal di pinggir jalan, kapan saja sih debu mengancam kesehatan anak mereka,”ungkap Ari.
Lebih lanjut Ari menambahkan, Di tambah lagi mobil pengangkut barang yang tonasenya puluhan ton melintas setiap hari di jalan tersebut.
“Selain itu di tambah lagi mobil pengangkut barang yang tonasenya puluhan ton melintas setiap hari di jalan tersebut,
Sesuai dengan program pemerintah mengenai Food Estate, saya sangat mendukung program tersebut yang rencananya akan di tempatkan di kabupaten Way kanan kususnya di 4 kecamatan Way Tuba, Bumi Agung, Buay Bahuga, dan Bahuga,”terang Ari.
Dia berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalan tersebut,
Karena itu yang mereka harapkan dari pemerintah agar jalan mereka di perbaiki terlebih dahulu, karena menurut nya jalan ini lah penunjang program Food Estate tersebut.
“Yang kami harapkan dari pemerintah tolong jalan kami di perbaiki terlebih dahulu
karena jalan inilah penunjang program Food Estate tersebut, Kami pemuda kecamatan Way Tuba sangat mengharapkan jalan kami segera di perbaiki, dan kami sangat mendukung program Food Estate, segera di laksanakan di Way Kanan,”tutup Ari. (ryuz)
