Tribunpagi, Way Kanan -Masyarakat Kecamatan Baradatu dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat laki laki sekira pukul 18:00 (02/08) di sebuah kontrakan milik Nuryanto di Dusun Kediri 3 Kampung Bhakti Negara Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan pada Selasa (03/08).
Dari informasi tersebut belakangan diketahui mayat tersebut adalah Wahyudi (37) salah satu karyawan Bank Lipat Ganda Baradatu yang beralamat di Jalan lintas sumatera (Jalinsum) Kampung Cugah Kecamatan Baradatu Kabupaten setempat.
Kronologis menurut saksi Nuryanto (42) selaku pemilik kontrakan awalnya dia curiga dengan kontrakan yang di tunggu korban dikarenakan sudah satu hari tidak ada suara di dalam kontrakan tersebut, di ketahui Nuryanto bahwa korban memang sedang sakit, kemudian Nuryanto mengetuk pintu kontrakan korban beberapa kali namun tidak ada jawaban, lalu Nuryanto melihat dari lubang ventilasi di atas pintu dan terlihat korban dalam posisi memeluk guling tanpa busana dengan aroma agak busuk.
Masih menurut Nuryanto “Saya sering melihat rekan- rekan korban mengantar makanan ke Kontrakan korban, juga sering mendengar suara batuk batuk dalam kontrakan korban selain itu korban juga tidak pernah terlihat keluar rumah sudah selama Satu Minggu ini” katanya.
Karena merasa keanehan tersebut Nuryanto langsung menghubungi Lurah Tiuh Balak Pasar, karena memang letak posisi kontrakan nya berada di perbatasan Kelurahan Tiuh Balak Pasar dengan Kampung Bhakti Negara, kemudian Lurah Tiuh Balak Pasar menghubungi pihak Polsek Baradatu.
Tidak berselang lama Pihak Polsek Baradatu, Pihak dari Puskesmas Baradatu dan Babinsa mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di kontrakan Nuryanto dan langsung melakukan pemeriksaan awal.
Dugaan sementara, menurut keterangan saksi disekitar kontrakan bahwa korban sedang menjalani isolasi mandiri dikarnakan terpapar Covid.
Evakuasi jenazah di lakukan secara Prokes, giat selesai Pukul. 22.00 Wib, di Pam 10 anggota dari Polsek Baradatu dan Babinsa dari Koramil Baradatu yang di Pimpin oleh Kapolsek Baradatu, Situasi berjalan Aman dan Kondusif.
Awak media memperoleh informasi awal bahwa Penglihatan sementara pada saat evakuasi jenazah oleh Dokter Puskesmas Baradatu tidak di temukan adanya tindakan kekerasan di tubuh korban, jenazah sudah kaku, kemudian korban langsung di bawa ke Rumah Sakait Zapa Way Kanan menggunakan Mobil Ambulan Puskesmas Baradatu gunakan pemeriksaan lebih lanjut.
”Kami tidak berhak mengeluarkan statement sebelum ada hasil resmi dari RS. ZAPA Way Kanan dan Tim Identifikasi Forensik Polri jadi belum bisa dipastikan penyebab kematiannya apa” Tegas Kapuskes Baradatu. (ryuz)
