Tribunpagi, Bandar Lampung - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Bustami Zainudin dan Anggota DPR RI I Komang Koheri kompak reses di Lapas I Bandar Lampung, Rajabasa, Selasa (10/08).
Pada reses ini senator dan legislator asal Lampung ini menemukan data bahwa ada 1.000 lebih warga binaan yang belum menerima program vaksinasi covid-19.
Padahal, menurut Bustami program vaksin adalah jaminan keamanan dan kenyamanan bagi warga binaan.
Namun sayang kenapa program vaksinasi ini belum sampai dan diterima oleh warga binaan.
Apalagi saat dilokasi Bustami dan Komang sudah melihat beberapa pengajuan program vaksinasi yang ditujukan ke pemerintah daerah dan instansi lain untuk bisa menerima vaksin bagi warga binaanya. Namun sampai saat ini tak ada kepastian yang bisa didapakan.
Untuk itu, Bustami dan Komang menghubungi pihak-pihak terkait untuk bisa diberikan atensi atau perhatian khusus bagi warga binaan lapas.
"Jangan sampai ini dengan ruangan yang terbatas, warga binaan yang banyak, terus ada yang tertular covid-19 dan semua terdampak luas," ujarnya.
Maka dari itu, beragam upaya ditujukan kepada para koordinator program untuk bisa memprioritaskan. Apalagi proses yang cepat dan tidak sulit, bahkan terakomodir secara rapih di lapas sehingga memudahkan proses vaksinasi nantinya.
Bustami sendiri dihadapan Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung, Maizar berupaya langsung memberikan solusi agar ada titik jelas ketersediaan vaksin Covid-19 bagi warga binaan.
Bustami langsung mengkomunikasikan ke beberapa pihak terkait untuk bisa memberikan atensi khusus di lapas.
"Kita di sini sama-sama mencari jalan keluar, mencari solusi, keamanan dan kenyamanan untuk warga binaan karena ternyata di sini warga binaan tak ada satupun yang sudah menerima vaksin, padahal mereka ini rentan," katanya.
Untuk itu, ia berupaya bagi warga binaan yang belum ada satupun divaksin, akan segera mendapatkan penyaluran vaksin. Sehingga bisa langsung diberikan kepada warga binaan.
"Saya minta kepaga Gubernur Lampung, Kapolda Lampung melalui kepala dinas kesehatan, bahkan Walikota Bandar Lampung yang juga melalui kepala dinas setempat, serta intansi terkait untuk segera menindaklanjuti," kata dia.
Demikian yang diamini, Kalapas 1 Bandar Lampung yang juga didampingi pegawai lapas lainnya, hingga Kalapas Perempuan dan Kalapas Narkotika Bandar Lampung.
Di lokasi, Bustami langsung menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung menanggapi tindaklanjut surat dari Lapas 1 Bandar Lampung terkait ketersediaan vaksinasi untuk warga binaan.
Selain itu, Bustami juga membangun komunikasi dengan Kapolda Lampung melalui Wakapolda Lampung terkait hal yang sama. Sehingga, ada perhatian khusus dan cepat, untuk program vaksinasi 1.000 warga binaan. Demikian Bustami juga menghubuni Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung dan Provinsi Lampung.
"Saya berharap diprioritaskan, karena kondisi warga binaan yang berkerumun dikhawatirkan akan membahayakan ke yang lain," pintanya.
Demikian ini menjadi atensi khusus agar bisa difasilitasi dalam program vaksinasi di Provinsi Lampung di waktu mendatang. Sehingga, warga binaan juga dijamin keamanan dan kenyamanannya. (ryuz)
