-->
Tribunpagi.com

Berita terupdate dan berimbang

  • Jelajahi

    Copyright © Tribunpagi.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    settia

    Iklan

    Hingga Agustus Proyek Peningkatan DI Way Umpu Mencapai 75-80 Persen

    02/08/21, Agustus 02, 2021 WIB Last Updated 2021-08-02T10:29:24Z


    Tribunpagi.co.id-Way Kanan

    Pembangunan Proyek Peningkatan Daerah Irigasi Way Umpu BRT.0-BRT 04, dan BN.21-BN.33. Tahun Anggaran 2020 – 2021, terus dikebut pengerjaannya, yang mana sebelumnya pekerjaan proyek irigasi tersebut dikerjakan pada tahun 2020, namun sampai batas kontrak pekerjaan tersebut belum terselesaikan oleh karena itu dilakukan perpanjangan kontrak hingga 520 hari.


     

    Diketahui Proyek Peningkatan Daerah Irigasi Way Umpu saluran primer (BRT.0-BRT.04, BN.21-BN.33). Tahun Anggaran 2020 – 2021 Dengan Nomor Kontrak : HK.02.03./KST.WU.PR.1/SNVT-PJPAMS/IRA-1/1V/2020. 


    Sebagai informasi, proyek pembangunan Irigasi Way Umpu memiliki nilai kontrak sebesar Rp 73 miliar yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Dengan masa pelaksanaanya 520 hari kalender (20-April-2020 s/d 31-September-2021) yang dikerjakan oleh PT. Bangun Kencana Jaya sebagai pemenang tender dan dikonsultani oleh Superpesi PT. Virama Karya (Persero) Cabang Sumatra Barat. 


    Proyek irigasi diperuntuk sebagai penyedia dan peningkatan ketersediaan air kepada para petani dilingkup irigasi tersebut, sebagai bentuk upaya peningkatan ketahanan pangan bagi para petani.



    Direktuur perusahan pelaksanaan PT. Virama Karya (perseo) Suyadi melalui Humas Proyek Peningkatan Daerah Irigasi Way Umpu Daing Bintang, mengatakan, proyek Irigasi tersebut ditargetkan bisa rampung pada tahun ini dan Alhamdulillah sampai Awal bulan Agustus ini sudah mencapai 75 sampai 80 persen,terang Daing Bintang beberapa waktu yang lalu.


    Masih kata bintang dengan rampungnya Irigasi tersebut diharapkan bisa mendukung ketahanan air dan pangan masyarakat.

    “Kehadiran Daerah Irigasi Way Umpu ini tentunya akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar,”ujarnya.


    Optimisme pencapaian target tersebut bukanya tanpa alasan. Mengingat, meskipun dalam masa pandemi covid-19, pengerjaan proyek pembangunan irigasi tersebut tetap terus dilakukan dengan cara padat karya yang memperkerjakan masyarakat setempat.


    “Pekerjaan pembangunan Irigasi ini tidak dihentikan oleh Pemerintah selama masa pandemic Covid-19 dimana hal tersebut dilakukan untuk menjaga target penyelesaian selama 520 hari serta menjaga kesinambungan roda perekonomian khusus di Way Kanan,” Lanjutnya.


    Selain itu, kehadiran Irigasi Way Umpu tersebut dapat digunakan sebagai pengendali ketersediaan air bagi para petani sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Tidak hanya itu, kehadiran Irigasi diharapkan mampu meningkatkan intensitas tanam melalui irigasi itu sehingga diharapkan dengan selesainya pembangunan irigasi nantinya dapat mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemic Covid-19,Tutupnya.(Deta Suryana) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini